Hubungan Antara Anemia Dengan Status Gizi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Palu

Penulis

  • Nurhayati Debora Nusu

Abstrak

Anemia adalah masalah kesehatan paling serius di dunia. Kekurangan gizi lainnya, seperti zat
besi, akan dialami oleh ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang kurang
mengkonsumsi sumber energi dan protein. Untuk penyerapan zat besi di usus, diperlukan energi untuk
proses kerja otot di saluran pencernaan. Sementara protein membantu pengangkutan zat besi dalam
tubuh, anemia terjadi jika pengangkutan dan penyerapan zat besi terhambat. Tujuan untuk memahami
hubungan antara anemia dengan status gizi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji
Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode cross sectional. Teknik pengambilan
sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan sebanyak 43 ibu hamil yang
anemia. Uji hubungan anemia dengan status gizi pada ibu hamil menggunakan uji statistik Chisquare.
Hasil analisa menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengalami anemia ringan 30 orang
(69,7%) dan ibu hamil yang mengalami anemia sedang sebanyak 13 orang (30,2%). Kurang energi
kronik (KEK) sebanyak 23 ibu hamil (53,4%). Hasil pengujian hipotesis didapatkan nilai p value
yaitu 0,976 yang mana lebih besar dari α = >0,05. Yang berarti tidak terdapat hubungan antara anemia
dengan status gizi pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Kota Palu. Saran dalam
penelitian agar Puskesmas Kamonji Kota Palu khususnya bagi bidan dan tenaga kesehatan yang
berada di Puskesmas Kamonji agar terus memberikan motivasi kepada ibu hamil yang berkunjung di
Puskesmas Kamonji untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi agar tidak mengalami anemia
selama kehamilannya.

Unduhan

Diterbitkan

2021-09-29

Cara Mengutip

Nusu, N. D. (2021). Hubungan Antara Anemia Dengan Status Gizi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Kamonji Palu. Jurnal Bidan Cendrawasih Palu, 3(2), 1–13. Diambil dari https://jurnal.akbidpalu.top/index.php/jbcp/article/view/30

Terbitan

Bagian

Artikel